Jumat, 13 Februari 2009

Mesir Sita Bantuan Gaza, Tangkap Anggota Ikhwan

Polisi Mesir, Kamis, menyita 2.200 ton bantuan pangan dan medis untuk ditujukan ke Jalur Gaza dan menangkap dua anggota Ikhwanul Muslimin. yang bertanggung jawab atas barang itu.
Hossam ash-Shurbaqi dan Kamel ash-Shaarawi, anggota Komite Sindikat Dokter untuk Bantuan ke Jalur Gaza dan bertanggung jawab atas tiga gudang yang digerebek di Sinai utara, telah ditangkap, ash-Shurbagi mengatakan dari dalam tahanan.
Seorang pejabat keamanan mengatakan bahwa kedua orang itu dituduh telah secara tidak sah menyimpan barang.
Ash-Shurbagi mengatakan bantuan itu disimpan sambil menunggu dibukanya kembali perlintasan Rafah, yang Mesir tutup pada 5 Februari bagi semuanya kecuali beberapa kasus khusus setelah membukanya untuk bantuan dan warga Palestina yang terluka dalam perang terhadap HAMAS.
Dalam konflik 22 hari itu, yang berakhir pada 18 Januari, pemerintah Mesir beberapa kali mencegah Ikhwanul Muslimin –dan HAMAS adalah cabangnya– berdemonstrasi dan mengirim bantuan ke Jalur Gaza.
Lebih dari 1.000 anggota gerakan yang dilarang itu telah ditangkap dalam serangan Israel itu ketika berusaha untuk mengambil bagian dalam demonstrasi untuk mendukung Jalur Gaza, dengan sebagian besar demonstran kemudian dibebaskan.
Mesir menolak membuka secara tetap perlintasan Rafah dengan ketidak hadiran pengawas Uni Eropa dan wakil Presiden Palestina Mahmud Abbas setelah HAMAS mengusir pasukannya dari wilayah itu dalam pertempuran mematikan 18 bulan lalu.
Ikhwanul Muslimin telah dilarang oleh pemerintah tapi menampilkan calon independen dalam pemilihan parlemen 2005, dan memperoleh seperlima kursi parlemen, meskipun ada tuduhan kecurangan pemilihan dan campur tangan polisi.
Penangkapan terhadap pendukungnya meningkat sejak keberhasilan kelompok itu dalam pemilihan, proses saat mereka memperebutkan sejumlah kursi terbatas. (Republika, 13/02/09)

Tidak ada komentar:

.:: Abi, Umik, Akbar, Mas Aziz & Mas Rizki ::.

.:: Abi, Umik, Akbar, Mas Aziz & Mas Rizki ::.